Senin, 28 April 2014

Kata-kata Mutiara Motivasi Islami

Kata-kata Mutiara Motivasi Islami

Kata Mutiara
Koleksi kata mutiara motivasi islami. Kata-kata mutiara ini diambil dari artikel Motivasi Islami sendiri, tentu saja dari Al Quran, Hadits, dan berbagai sumber lainnya yang tidak bertentangan dengan nilai Islam.
BARU: Download Aplikasi Kata Motivasi dan Mutiara Terbaru Disini. (Android)

Terbaru

Goto page: 1 2
Andalah yang harus mandiri, Anda yang bertanggung jawab untuk diri sendiri. Anda bukan korban, Anda hanya berpikir sebagai korban untuk menutupi kelemahan Anda. — Rahmat, motivasi-islami.com
Tidak usah risau dengan berbagai kekurangan Anda. Fokuskan pada kelebihan Anda, kemudian tingkatkan lagi sehingga Anda sangat mahir pada bidang itu. Memiliki satu keahlian strategis, bisa menjadi Anda seorang yang sukses baik dalam bidang karir, bisnis, maupun profesional. Zaman sekarang, zamannya spesialis. — Rahmat, motivasi-islami.com
Masalah utama yang menyebabkan kita suka menunda-nunda adalah lemahnya dalam memutuskan prioritas. Pekerjaan kita banyak, maka kita harus memiliki prioritas, sehingga ada pekerjaan yang jelas harus kita lakukan. Saat tidak ada prioritas, maka semua akan mengambang, semua akan tertunda, sebab pikiran kita bingung. — Rahmat, motivasi-islami.com
Kombinasi keyakinan dan penyerahan diri kepada Allah adalah obat mujarab dari putus asa. Nggak mungkin, orang yang yakin dan tawakal akan putus asa. — Rahmat, motivasi-islami.com
Percaya diri bukan sekedar dianggap hebat, namun memang sudah hebat sejak lahir. Hanya saja persepsi diri kita yang menghalangi kehebatan kita masing-masing. — Rahmat, motivasi-islami.com

KUMPULAN KATA KATA MUTIARA UPDATE 2014

KUMPULAN KATA KATA MUTIARA UPDATE 2014
Kata Kata Mutiara
Kata kata Mutiara

Jangan memohon pada Tuhan tuk meringankan cobaan yang ada, berdoalah pada Tuhan tuk memberikanmu kekuatan tuk dapat melaluinya.
Hidup tak selalu seperti yang kamu mau. Hal baik dan buruk terjadi selalu, namun semua itu telah diatur Tuhan, dengan akhir yang indah.
Jangan terlalu pikirkan sendirimu, karena ada seseorang di luar sana yang sedang bertanya-tanya seperti apa rasanya bertemu denganmu.
Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika mereka cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup pintar melupakannya.
Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu dari pada membandingkan masalahmu dengan orang lain.
Kadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu hanya tuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya.
Pikirkan apapun yang akan kamu ucapkan. Karena setiap ucapan yang keluar dari mulutmu, tak akan bisa kamu tarik kembali.
Cintai apapun yang ada didunia dengan sewajarnya. Karena apapun yang ada di dunia tak ada yang abadi.
Belajar memahami bahwa tak semua keinginan bisa terpenuhi, barangkali obat terbaik tuk mencegah kecewa dan sakit hati.
Jangan pernah menyepelekan apapun yang telah kamu miliki, karena mungkin yang kamu miliki itu sangat diinginkan oleh orang lain.
Selalu lakukan kebaikan dengan cara terbaik. Karena dengan cara itulah kedamaian akan tercipta.
Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dar setiap kesalahan, karena itu yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani kehidupan.
Lakukan apapun dengan tepat, bukan hanya cepat. Keberhasilan tak bisa dihalangi jika yang kamu lakukan telah tepat.
Hidup tak pernah lepas dari masalah, karena masalah adalah salah satu cara Tuhan menjadikanmu pribadi yg lebih kuat dan dewasa.

biografi evan dimas

Evan Dimas
Nama asli : Evan Dimas Darmono
Tanggal lahir : 13 Maret 1995
Lahir di : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Zodiac : Pisces
Terkenal sejak menjadi kapten klub "Timnas Indonesia U-19" (2013)
Evan Dimas Darmono atau yang biasa dikenal dengan nama Evan Dimas adalah pesepakbola Indonesia. Atlet sekaligus anak dari pasangan Condro Permono dan Ana ini lahir di Surabaya 13 Maret 1995.

Evan bukan dari keluarga berada, ayahnya seorang penjaga keamanan di kompleks perumahan elite di Surabaya sedangkan ibunya seorang penjual sayur keliling. Jauh sebelumnya, ibunda Evan Dimas, Ana menyampaikan perjalanan yang harus dilalui Evan hingga sesukses sekarang. Ia masih ingat betul betapa kelimpungannya ia dan sang suami, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur sembilan tahun meminta sepatu bola. "Demi anak, kami akhirnya mengupayakan. Saya ke pasar dan membeli sepatu bola yang harganya Rp 20 ribu. Yang murah-murah saja wis, asal Evan senang," kenang Ana.

Sepatu tersebut menjadi awal sukses Evan di dunia sepakbola. Evan bergabung dengan SSB Mitra Surabaya di awal karir sepakbolanya.

Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk "The Chance Asia Tenggara". Acara tersebut disponsori salah satu sponsor sepatu terkenal. Dari ajang itu, ia berhasil menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Meski dalam program "The Chance" hanya sampai seleksi pertama, nama Evan semakin dikenal. Ia lantas mendapat kepercayaan sebagai anggota skuad sepakbola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru 2012 lalu. Selain itu, pemain bernomor punggung 6 di Timnas ini tercatat sebagai pemain Persebaya 1927. Namun, statusnya yang masih sebagai pemain amatir, membuat ia belum bisa memperkuat klubnya tersebut.

7 fakta unik Timnas U-19

7 fakta unik Timnas U-19

Written By Pragev Pralistya on Thursday, 3 October 2013 | 19:42

7 fakta unik Timnas U-19 - Diabalik keberhasilan Timnas U-19 terselip fakta-fakta yang mencuat akhir-akhir ini pasca menjuarai AFF U-19. Seperti apakah fakta-fakta unik tersebut mari baca 7 Fakta Unik Timnas U-19 :

1.      Permainan Cemerlang Evan Dimas
Fakta yang pertama adalah keberhasilan Timnas menjuarai AFF U-19 adalah berkat permainan cemerlang sang kapten yaitu Evan Dimas Darmono. Pemain asli asal surabaya itu menampilkan permainan yang cemerlang sepanjang turnamen ini berlangsung. Sebagai pemain Tengah peranya sangat central baik dalam membangun serangan maupun dalam proses bertahan. pergerakanya sangat mobile, tak hayal jika pemain ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas meraih gelar juara. Anda bisa membaca Profil tentang Evan Dimas disini.
2.      Jadi Idola Baru
Sebelum Laga gelaran Piala AFF U-19 tak banyak yang kenal nama-nama seperti Evan Dimas, Ilhamudin, Rafi Murdianto. Dahulu nama-nama mereka terdengar asing ditelinga para pecinta sepak bola indonesia, namun sekarang apa yang terjadi ?? mereka kini menjadi Idola bak pemain dunia. Semua orang tau mereka semua orang menyukai permainan mereka. Kini mereka adalah pahlawan pengharum nama bangsa dan negara dalam kanca persepakbolaan Internasional. Mereka jugalah yang berhasil memecahkan paceklik gelar selama kurun waktu 22 tahun terakhir. Mereka adalah idola baru masyarakat pecinta sepak bola indonesia. Bahkan beberapa diantara pemain tersebut sbeberapa kali muncul dalam Talkshow-talkshow terkemuka dibeberapa pertelevisian diindonesia. Banyak juga yang menginginkan untuk sekedar berfoto bersama dengan para idola baru ini.
3.      Ilhamudin Armaiyn
Fakta berikutnya datang dari pemain yang menempati pos sayap kiri yaitu Ilhamudin Armain. Kali ini faktanya adalah bahwa ternyata pemain sayap Indonesia U-19 tersebut merupakan cucu dari salah satu Gubernur diindonesia yang memimpin provinsi maluku utara. Beliau adalah Tahib Armain, Ilhamudin Armaiyn merupakan cucu dari Tahib armaiyn, tak hayal jika selepas kemenangan Timnas meraih juara Tahib sangat bangga karena cucunya menjadi penentu kemenangan setelah tendangan pinalty dari kaki kiri Ilhamudin.
4.      Maldini Pali CR7 dari Indonesia
Pemain kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, 27 Januari 1995 tersebut benar-benar istimewa bagi sekuad Timnas U-19. Bukan hanya namanya yang istimewa, sebagaimana kita ketahui nama Maldini begitu populer dengan legenda sepak bola dari italia yaitu Pauolo Maldini. Namun Maldini dari indonesia ini tetap berbeda, jika Paolo maldini berposisi sebagai seorang SB ( Side Back ) Maldini Pali dari indonesia justru berposisi sebagai penyerang tepatnya seorang penyerang sayap. Lantas mengapa sempat dijuluki CR7 dari indonesia ? alasanya adalah ada pada kualitas permainan yang ditampilkan oleh Maldini Pali. Dia tampilkan gaya khas skil individu yang mirip-mirip dengan Cr7. Cara menggocek bola, mengontrol, hingga melewati lawan yahhhh hampir mirip-mirip cr7 gitu lah. Maldini Pali bahkan mengugngkapkan sendiri bahwa gaya permainanya ini memang terinspirasi dari seorang Cr7. Dia mengaku sering menonton video trik-trik cr7 via youtube.

Minggu, 27 April 2014

Fakta Menarik Mengenai Evan Dimas

Evan DimasFakta Menarik Mengenai Evan Dimas


Evan Dimas, adalah salah satu pemain kunci yang sukses membawa Garuda Jaya (julukan Timnas Indonesia U-19) menjuarai Piala AFF U-19. Memiliki skill olah bola yang luar biasa, membuat kiprah pemuda asal Surabaya ini selalu dinanti.
Bagi kamu penggemar dari pemain bernama lengkap Evan Dimas Darmono ini, berikut kami sajikan fakta menarik seputar Evan Dimas.
1. Satu-satunya Alumni Nike The Chance di Piala AFF U-19
Evan Dimas menjadi satu-satunya alumni Nike The Chance 2012, di gelaran Piala AFF U-19. Dirinya tak bersua dengan jebolan Nike The Chance lainnya seperti Napapon Sripratheep dari Thailand, Muhammad Faris Bin Ramli dari Singapura, dan Rahmat Che Hashim dari Malaysia.
Memang sangat disayangkan, namun umur mereka yang melebihi 19 tahun, membuat mereka tidak bisa tampil di ajang Piala AFF U-19.
2. Selalu Pilih Sebelah Kanan Lapangan
Hal yang menarik dari Evan Dimas di ajang Piala AFF U-19. Evan selaku kapten tim, saat melakukan udian coin (coin toast), Evan selalu memilih untuk mengawali laga dari sebelah kanan lapangan.
Entah hal apa yang membuat dirinya lebih memilih sisi kanan lapangan. Pengakuan Evan mengenai hal tersebut, karena dirinya merasa lebih enak mengawali laga dari sisi kanan.
3. 3 Gelar Bagi Timnas Dalam Kurun Waktu 3 Tahun
Trophy Piala AFF U-19 yang dipersembahkan Evan Dimas bagi Timnas Indonesia, adalah gelar ketiga yang ia persembahkan dalm kurun waktu tiga tahun.
Sebelumnya, Evan berhasil meraih gelar HKFA International Youth Football Invitation Tournament Hongkong, bersama Timnas Indonesia U-17. Gelar ini merupakan gelar pertamanya sebagai seorang Kapten tim.

Fakta Menarik Mengenai Evan Dimas

Evan Dimas

Fakta Menarik Mengenai Evan Dimas


Evan Dimas, adalah salah satu pemain kunci yang sukses membawa Garuda Jaya (julukan Timnas Indonesia U-19) menjuarai Piala AFF U-19. Memiliki skill olah bola yang luar biasa, membuat kiprah pemuda asal Surabaya ini selalu dinanti.
Bagi kamu penggemar dari pemain bernama lengkap Evan Dimas Darmono ini, berikut kami sajikan fakta menarik seputar Evan Dimas.
1. Satu-satunya Alumni Nike The Chance di Piala AFF U-19
Evan Dimas menjadi satu-satunya alumni Nike The Chance 2012, di gelaran Piala AFF U-19. Dirinya tak bersua dengan jebolan Nike The Chance lainnya seperti Napapon Sripratheep dari Thailand, Muhammad Faris Bin Ramli dari Singapura, dan Rahmat Che Hashim dari Malaysia.
Memang sangat disayangkan, namun umur mereka yang melebihi 19 tahun, membuat mereka tidak bisa tampil di ajang Piala AFF U-19.
2. Selalu Pilih Sebelah Kanan Lapangan
Hal yang menarik dari Evan Dimas di ajang Piala AFF U-19. Evan selaku kapten tim, saat melakukan udian coin (coin toast), Evan selalu memilih untuk mengawali laga dari sebelah kanan lapangan.
Entah hal apa yang membuat dirinya lebih memilih sisi kanan lapangan. Pengakuan Evan mengenai hal tersebut, karena dirinya merasa lebih enak mengawali laga dari sisi kanan.
3. 3 Gelar Bagi Timnas Dalam Kurun Waktu 3 Tahun
Trophy Piala AFF U-19 yang dipersembahkan Evan Dimas bagi Timnas Indonesia, adalah gelar ketiga yang ia persembahkan dalm kurun waktu tiga tahun.
Sebelumnya, Evan berhasil meraih gelar HKFA International Youth Football Invitation Tournament Hongkong, bersama Timnas Indonesia U-17. Gelar ini merupakan gelar pertamanya sebagai seorang Kapten tim.
Di tahun berikutnya, Evan Dimas sukses mempertahan gelar tersebut bersama Timnas Indonesia U-19. Sungguh prestasi yang luar biasa.
4. Antara Nomor Punggung 6 dan 19
Evan Dimas memiliki dua nomor punggung favorit yakni nomor 6 dan 19. Pada ajang HKFA dan laga ujicoba Timnas, Evan identik dengan nomor punggung 19. Namun jelang bergulirnya Piala AFF U-19, Evan Dimas memilih untuk mengenakan nomor punggung 6.
Dirinya mengatakan, nomor punggung 19 dan 6 adalah nomor punggung idolanya. Nomor punggung 6, adalah nomor punggung pemain luar yang menjadi idolanya, yakni gelandang Barcelona, Andres Iniesta. Sedangkan nomor 19, adalah nomor punggung pemain favoritnya di Timnas Senior, yakni Ahmad Bustomi. Ia mengaku bahwa dirinya banyak belajar dari kedua pemain idolanya tersebut.